Monday, March 31, 2014

Aksesoris Pemanis Jilbab


Sebenarnya bagi para pemakai jilbab, tidak ada aturan tertulis yang menyebutkan pengunaan jilbab harus senada dengan pakaian yang di kenakan. Namun hal tersebut janganlah dianggap remeh. Mengingat jilbab Jilbab adalah sentuhan terakhir yang melengkapi atau merupakan kebutuhan penampilan Anda.

Dengan demikian, Anda bisa membuatnya semenarik dan sekreatif mungkin. Untuk itu diperlukan beberapa aksesori untuk memberikan aneka gaya pada jilbab Anda.

1. Bando atau Bandana
Untuk memperindah jilbab, gunakan aksesori yang sederhana seperti bando atau headband. Gunakan bando atau headband berwarna kontras di atas jilbab, jangan lupa untuk sematkan
jepit rambut atau jarum pentul agar gaya jilbab tetap rapi.

2. Syal atau Scarf
Jika anda memilih scarf sebagai aksesoris, Pilihlah scarf yang polos jika motif pada busana sudah bercorak ramai. Untuk pemilihan warna, pilih yang gradasi warnanya sama dengan busana. Untuk lebih terlihat modis pada pemakaian malam hari, aplikasikan payet emas atau perak pada jilbab. Sematkan bros, korsase bunga atau untaian mutiara untuk melengkapi gaya jilbab pada pemakaian siang hari.

3. Dalaman atau Ciput
Aksesoris yang paling sering dipakai oleh pengguna jilbab adalah ciput, Ciput sendiri adalah sebutan dalaman jilbab yang digunakan agar rambut tetap rapi di balik jilbab. Ciput membantu agar jilbab terpakai dengan rapi sepanjang hari. Ciput juga dapat memperindah bentuk kening yang lebar agar terlihat lebih kecil. Bila Anda memakai jilbab berbahan chiffon jangan gunakan ciput berbentuk topi golf karena bagian dalam jilbab akan terlihat kurang rapi. Atau jika wajah anda bulatm hidari memkai ciput yang bercepol atau konde.

4. Gunakan Dua jilbab dengan warna berbeda
Jangan takut untuk menggunakan jilbab dalam dua warna yang berbeda. Jilbab pertama disesuaikan dengan warna busana. Untuk jilbab kedua, padu padankan dengan warna dan corak yang semenarik mungkin. Jilbab yang kedua dapat dikreasikan, misalnya dapat dililitkan pada leher dan diberi bros atau jepit rambut berornamen. Untuk sekarang banyak diaplikasikan dengan ciput dua warna.

Sumber :
http://www.jilbabku.web.id

Sunday, March 30, 2014

Dewi Sandra


Penyanyi Dewi Sandra memutuskan untuk mengenakan jilbab mulai akhir tahun lalu seiring makin serius mendalami Islam.

Dewi, menurut pengakuannya, mempelajari agama lebih dalam  dengan mengikuti pengajian-pengajian untuk membuatnya semakin mantap berjilbab.

"Semua orang punya alasan sendiri untuk pakai jilbab, ada yang karena sakit, pengalaman pribadi, sadar umur. Untuk saya sendiri trigger-nya sejak 2012 ikut pengajian, kumpul di tempat yang tepat dan saya selalu tertarik dengan wanita-wanita yang berjilbab," kata Dewi saat ditemui di Jakarta, Selasa (11/6).

Menurut dia, sampai pada satu titik, dirinya merasa sudah saatnya mengenakan jilbab dan meninggalkan busana-busana seksinya. Dewi menceritakan setelah salat tahajud pada suatu hari di Desember 2012, esoknya ia mulai menggunakan jilbab.

"Di 2012 saya salat tahajud. Nggak ngomong sama siapa-siapa, besoknya saya minta ke manajemen saya dan oke saya siap. No turning back, niatnya lillahitaala karena ingin memperbaiki diri, karena terlalu banyak hal yang harus saya perbaiki secara pribadi, baik spritual dan batin," ujar Dewi.

Sebelum memutuskan berjilbab, ia mengalami pergolakan batin selama satu tahun. "Pakai jilbab maju mundur banget dari setahun yang lalu. Apalagi aku suka pakai rok mini," ungkapnya.

Sumber :
http://www.republika.co.id

Monday, March 24, 2014

Hijab Sesuai dengan Bentuk Muka

Tidak sedikit wanita muslim yang masih sulit mengkreasikan hijabnya untuk membuat penampilan terlihat lebih cantik. Sebenarnya hijab yang sederhana dan sesuai sudah membuat penampilan wanita tampil manis dan feminin.

Jika masih bingung ketika berhijab, berikut tips dari stylist sekaligus fashion blogger, Dina Toki-O.


1. Oval
Wajah oval merupakan bentuk paling sempurna. Para wanita yang memiliki wajah oval biasanya tidak kesulitan mencari potongan rambut. Begitu pula ketika mengenakan hijab. Jika Anda memiliki wajah oval, cukup atur scarf atau pashmina yang akan dipakai agar mengikuti bingkainya. Biasanya wajah oval tidak kesulitan mencari 'angle' terbaik ketika mengkreasikan hijabnya.


2. Segitiga
Dikutip dari Aquila, jika Anda memiliki wajah segitiga cobalah menggunakan hijab yang membuat wajah tampak memanjang tidak bersudut. Bingkai wajah dengan scarf sedikit ke arah depan dan biarkan bagian sisinya menutupi rahang sehingga bagian lancip juga ikut tertutupi. Ingat, biarkan alis dan dahi terekspos untuk membuat tampilan wajah memanjang sehingga orang lain tidak fokus kepada bagian wajah yang lancip.


3. Bulat
Lain halnya jika Anda memiliki wajah bulat seperti pipi chubby dan dagu gemuk. Ketika memakai jilbab, Anda perlu menyamarkan bentuk pipi dan dagu supaya tampak oval. Bagi yang memiliki pipi chubby mungkin bisa memakai hijab sedikit ke arah depan dengan pinggiran scarf tepat di ujung mata kemudian sematkan di bawah dagu memakai jarum pentul. Anda juga dapat menyamarkan wajah bulat dan pipi gemuk dengan lipatan serta tekstur atau motif yang memanipulasi bingkai wajah.


4. Persegi
Bagi wanita yang memiliki bentuk wajah persegi, Dina menyarankan agar mengenakan scarf dengan bahan lemas dan hindari menggunakannya terlalu ketat di sekitar dagu dan leher untuk menutupi bentuk rahang. Biarkan scarf 'jatuh' ke bawah yang membuat bingkai terlihat oval. Tidak lupa memakai ciput atau mengkreasikan scarf di dahi untuk memberikan kesan oval secara keseluruhan.


5. Bentuk Hati
Wanita yang memiliki bentuk wajah seperti hati--dahi lebar dan dagu kecil-- sebenarnya cukup bisa diaplikasikan dengan model hijab apa saja. Namun perlu diperhatikan, terkadang karena ingin menutupi dahi yang lebar sehingga bagian dagu juga tertutupi. Biasanya wanita yang memiliki bentuk wajah seperti hati memiliki dagu yang cantik. Oleh karena itu, hindari menambahkan terlalu banyak volume dengan teknik lipatan di bagian belakang maupun samping (pipi). Sematkan jarum pentul atau peniti di bawah dagu dengan pengaplikasian scarf tepat di tepi rahang untuk mempercantik penampilan.

Sumber :
http://wolipop.detik.com

Monday, March 17, 2014

Empat Jenis Hijab



Anda Wajib Punya Empat Jenis Hijab Berikut

Dalam menghadiri sebuah acara, tentu kita akan menyesuaikan pakaian yang kita kenakan dalam acara tersebut. Jika Anda adalah wanita berhijab, tentu tidak hanya pakaian pertimbangannya.

Berikut ini akan diberikan beberapa hijab yang sebaiknya telah tersedia di dalam lemari Anda agar Anda tidak bingung dalam memilih dan menyesuaikan pakaian serta hijab dalam berbagai acara.

Hijab warna hitam

Hijab warna ini wajib Anda miliki ya, Ladies. Alasannya adalah karena warnanya yang netral sehingga bisa dipadupadankan dengan berbagai warna. Selain itu, warna ini juga cocok untuk berbagai macam acara dan bisa Anda kenakan ketika dikejar waktu dan tidak sempat mix and match.

Hijab Netral

Hijab dengan warna netral meliputi beige, krem, serta putih gading juga dapat Anda pasangkan dengan berbagai macam warna pakaian Anda. Selain itu, hijab dengan warna ini dapat menyeimbangkan pakaian dengan motif yang ramai agar lebih kalem.

Hijab eksklusif

Tentu dalam beberapa kesempatan, kita harus menghadiri sebuah acara formal seperti pernikahan dan Anda harus bersiaga dengan menyiapkannya di lemari Anda. Model hijab eksklusif yang direkomendasikan adalah yang memiliki aksen kristal atau payet dengan bahan kain yang eksklusif seperti sifon satin.

Hijab motif

Yang terakhir adalah hijab motif. Hijab ini biasanya lebih pas jika berpasangan dengan pakaian warna polos agar tidak terlalu ramai. Selain itu hijab motif ini juga dapat memberi kesan yang ceria.

Sumber :
http://www.vemale.com

Warna Hijab Dengan Warna Kulit


Tips Menyelaraskan Warna Hijab Dengan Warna Kulit

Memilih warna hijab yang sesuai dengan warna kulit ternyata merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya salah memilih warna bisa membuat wajah Anda justru terlihat kusam. Namun, jika Anda telah menemukan padanan yang tepat, penampilan Anda akan jauh semakin meningkat.

Warna kulit putih

Untuk warna kulit putih, Anda sebaiknya menggunakan hijab yang berwarna gelap dan terang seperti hitam, biru, abu-abu, ungu dan juga merah. Selain itu, usahakan untuk menghindar warna-warna kalem seperti beige, pastel atau putih karena akan membuat Anda nampak pucat.

Warna kulit kuning langsat

Jika Anda memiliki warna kulit kuning langsat, disarankan untuk memilih hijab dengan warna merah, pink dan biru. Warna yang dihindari adalah yang bernuansa emas seperti karamel, coklat dan orange.

Warna kulit sawo matang

Untuk yang berkulit sawo matang, warna yang pas bagi Anda adalah warna pastel, gading, biru tua, maroon, ungu serta hitam. Warna-warna yang tidak disarankan meliputi merah kuning, hijau dan coklat tua, serta oliv.

Warna kulit gelap

Untuk jenis kulit gelap, menggunakan warna-warna yang lembut akan membuat kulit Anda tampak lebih cerah. Cobalah untuk mengenakan jilbab berwarna netral seperti pastel dan lavender.

Sebaiknya Anda menghindari warna coklat, hitam dan oranye karena akan membuat kulit Anda nampak lebih gelap. Sama halnya dengan warna-warna cerah seperti kuning, hijau tua dan merah bata.

Sumber :
http://www.vemale.com

Bidadari di Surga


Istriku, Berhentilah Mengeluh..!

Kisah ini menceritakan sepasang suami istri yang memiliki tujuh orang anak. Suatu hari, suaminya melihat sang istri sedang menangis sambil memasak makanan.

Melihat hal itu, suami bertanya, “Wahai Istriku, apa yang terjadi denganmu? Apa yang membuatmu menangis?”

“Aku menangis karena merasa sangat lelah dalam mengurus keluarga dan melakukan semua pekerjaan rumah,” sahutnya. “Aku mengurus tujuh anak kita dengan berbagai tabiat mereka. Aku harus menyediakan makanan, membereskan rumah, mencuci baju yang sangat banyak. Aku bekerja 24 jam sehari. Rasanya, aku tidak sanggup lagi untuk melakukan semua ini.”

Sang suami tersenyum. “Apa yang harus aku lakukan?” tanyanya.
“Tolong carikan aku budak perempuan yang dapat membantuku mengurus semuanya.”
“Tentu saja, aku akan mencarikannya. Tapi, tolong dengarkan aku sebentar saja,” kata sang suami sambil membelai istrinya dengan penuh kasih sayang.

“Allah senantiasa membantu hamba-Nya yang tidak pernah berputus asa dan ikhlas dalam mengerjakan apa pun yang mengandung kebaikan. Kau adalah seorang istri yang sangat sabar dalam menjaga keluargamu, seorang ibu yang menjadi teladan bagi ketujuh anakmu, dan menjadi pendampingku yang salihah dengan beratnya tugas-tugasmu. Aku bisa saja mencarikan seorang Pembantu untuk meringankan pekerjaanmu. Namun, jika kau tetap mengerjakan semua kebaikan itu untuk keluarga kita maka Allah akan menghapus semua salah dan dosamu.” Ujar suaminya.

Sang suami kemudian berkata lagi, “Istriku yang salihah, perempuan yang tidak pernah lelah menjaga keluarganya dan ikhlas dengan apa yang dilakukannya, Allah akan menetapkan setiap butiran keringatnya menjadi kebaikan yang dapat melebur keburukannya sekaligus mengangkat derajatnya.”

Sang Suami membelai Istrinya yang masih terisak menahan malu, lalu diajaknya duduk santai di ruang dapur mungil yang sangat sederhana itu, lalu Sang Suami melanjutkan nasehatnya,

“ coba ingat kembali Wasiat Rosulullah SAW kepada Fatimah putri Beliau, yang dipersunting Ali Bin Abi Thalib yang sangat miskin, yang ketika itu juga sedang mengeluh kepada Ayahnya Rosulullah SAW karena tangannya yang dulunya halus kini berubah menjadi kasar dan lecet-lecet karena setiap hari harus menumbuk gandum sendiri, mengolah dan memasaknya. Ada 10 WASIAT Beliau kepada Putrinya :

1. Wahai Fatimah ! Sesungguhnya wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya, kelak Allah akan tetapkan baginya kebaikan dari setiap biji gandum yang diadonnya, dan juga Allah akan melebur kejelekan serta meningkatkan derajatnya.

2. Wahai Fatimah ! Sesungguhnya wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, niscaya Allah akan menjadikan antara neraka dan dirinya tujuh tabir pemisah.

3. Wahai Fatimah ! Sesungguhnya wanita yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirnya dan kemudian mencuci pakaiannya, maka Allah akan tetapkan pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.

4. Wahai Fatimah ! Sesungguhnya wanita yang membantu kebutuhan tetangga-tetangganya, maka Allah akan membantunya untuk dapat meminum Telaga Kautsar pada hari kiamat nanti.

5. Wahai Fatimah ! Yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhaan suami terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu,maka aku tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah Fatimah, Kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.

6. Wahai Fatimah ! Disaat seorang wanita hamil, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, danAllah tetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan, serta melebur seribu kejelakan. Ketika seorang wanita merasa sakit akan melahirkan, maka Allah tetapkan pahala baginya sama dengan pahala para Pejuang Allah. Disaat seorang wanita melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya. Disaat seorang wanita meninggal karena melahirkan, maka dia tidak akan membawa dosa sedikit pun, didalam kubur akan mendapat taman yang indah yang merupakan bagian dari taman surga. Allah memberikan padanya pahala yang sama dengan pahala seribu orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.

7. Wahai Fatimah! Disaat seorang istri melayani suaminya selama sehari semalam, dengan rasa senang dan ikhlas, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian padanya dihari kiamat berupa pakaian yang serba hijau, dan menetapkan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Allahpun akan memberikan kepadanya pahala seratus kali ibadah haji dan umrah.

8. Wahai Fatimah! Disaat seorang istri tersenyum dihadapan suaminya, maka Allah akan memandangnya dengan pandangan penuh kasih.

9. Wahai Fatimah! Disaat seorang istri membentangkan alas tidur untuk suaminya dengan rasa senang hati, maka para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.

10. Wahai Fatimah! Disaat seorang wanita meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggotnya dan memotong kumisnya serta kuku-kukunya, maka Allah akan memberi minuman yang dikemas indah kepadanya, yang didatangkan dari sungai-sungai surga. Allah pun akan mempermudah sakaratul maut baginya, serta menjadikan kuburnya bagian dari taman surga. Allah pun menetapkan baginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi shirathal mustaqim dengan selamat.

Istrinya pun menangis karena merasa malu. Sejak itu, dia tak pernah lagi mengeluh.

Subhaanallah, wasiat ini merupakan mutiara termahal nilainya, khususnya bagi setiap istri yang mendambakan kesalehan.

Betapa Agung dan Mulianya Posisi Wanita dalam rumah tangga ketia ia rela dan ikhlas menjalani Fitrahnya sebagai seorang Istri.

By : Ustadz Ali, Motivator Ideologis

(esqiel/muslimahzone.com)

Sunday, March 16, 2014

Merawat Rambut dalam Hijab


Untuk memberikan perawatan yang terbaik dan tepat memang tak semudah yang selama ini terbayangkan, tapi juga jangan dipikir terlalu susah. Teman CLEAR hanya butuh waktu untuk mengenali sang rambut sebelum akhirnya mengerti akan apa yang dibutuhkannya. Apalagi buat kalian para hijabers, perhatikan secara seksama bagaimana cara merawat rambut dengan tepat biar nggak kena masalah

Dan seperti yang Tim CLEAR lansir dari hijab-scraf.com, berikut kita akan bagikan tips-tipsnya mengatasi masalah rambut, khususnya rambut rontok yang terjadi pada kalian, para hijabers.

1. Perhatikan bahan hijab yang kamu kenakan: 
Memilih hijab hanya jangan melihat motif dan harga, tapi perhatikan pula kualitas dari bahannya. Hindari bahan yang kaku, tebal dan tak berserat. Sebaliknya pilihlah bahan hijab yang ringan, dingin, dan halus. Tambahan inner yang berkuliatas juga akan membantumu menyerap keringat di kulit kepala.

2. Ikat rambutmu senyamannya: 
Hindari cara mengikat rambut yang terlalu kencang, ini hanya akan membuat rambutmu tersiksa. Selain rasa yang tak nyaman, hal tersebut dapat menghambat sirkulasi udara pada rambut.

3. Hindari rambut basah saat mengenakan hijab: 
Pastikan saat kamu akan mengenakan hijab, rambut sudah berada dalam kondisi yang kering. Ada larangan yang bilang kalau kita tidak boleh mengikat rambut dalam keadaan basah, maka jangan gunakan hijab saat rambut masih basah. Setidaknya, kalau memang kalian dikejar waktu gunakan hair dryer untuk mengeringkan rambutmu lebih cepat.

Sumber :
http://www.clear.co.id

Rachel Maryam


Rachel Maryam sebelumnya terkenal sebagai artis peran yang sekarang berkarir sebagai anggota DPR, kini sudah mengenakan jilbab. Rambut keritingnya yang khas itu kini sudah ditutupi oleh kerudung.

Dikisahkan oleh Rachel, ketika suatu kali berkesempatan menjalani ibadah umrah, muncul niatnya untuk berjilbab. Namun, ketika itu ia belum merasa mantap untuk mewujudkan niat tersebut. Ketika ia menjalani ibadah yang sama untuk kali kedua, barulah mantan istri Muhammad Akbar Perdana ini merasa yakin.

Diakui oleh Rachel, keputusan itu tak main-main. Ibu satu anak ini tak mau lagi memainkan peran apa pun yang mengharuskannya membuka jilbab. "Enggak bisa buka jilbab soalnya," alasannya. "Kalau ke pantai kan enggak bisa berenang lagi," imbuhnya.

Rachel juga merasa senang karena, baik keluarga, kerabat, maupun anaknya, mendukungnya mengenakan jilbab. "Si kecil senang-senang aja. Dia bilang lebih cantik dan meriah karena lebih banyak yang dipakai," ceritanya.

Komentar keluarga dan teman-teman dekat pun sangat positif. Rachel merasa yakin akan pilihannya tersebut.

"Mereka support saja, ini pilihan semua orang. Keluarga sih dukung saja. Aku senang-senang saja. Dia bilang lebih cantik lebih meriah," terangnya.

Bukan karena pengaruh orang terdekat yang disebut-sebut seorang ustadz, membuat Rachel memakai jilbab. Dia meluruskan, memakai jilbab adalah pilihan hidupnya.

"Setelah film Arisan 2 aku pakai jilbab. Lucu juga sih melihat masa lalu. Semua orang punya alasan sendiri, pengalaman sendiri ya, ada alasan sendiri. Jangan dikait-kaitkan dengan hal lain ini pilihan hidupku," tandasnya.


Sumber :
http://entertainment.kompas.com
http://celebrity.okezone.com

Saturday, March 15, 2014

Marshanda


Kisah Marshanda Mendapat Hidayah Untuk Berjilbab

Marshanda berani memutuskan berhijab di usia muda, padahal saat itu dia sedang naik daun. Dia pun mengungkapkan alasan paling mendasar saat memutuskan berhijab.

Perceraian orangtuanya ternyata membuat trauma yang mendalam. Akhirnya, Marshanda melakukan konseling dan menemukan banyak perubahan dalam dirinya.

"Saat saya konseling, pembimbing saya suruh saya lihat ke kaca, bahwa di sana katanya ada Caca kecil yang kesepian, apa sih yang Caca rasakan saat itu. Tentu saya merinding, dan saya harus jaga Caca kecil," katanya saat menjadi Motivatis di Seminar Hijab di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Rabu 27 November 2013.

Saat itu, istri Ben Kasyafani tersebut merasa mempunyai kesempatan kedua untuk bahagia. Akhirnya, dia memutuskan  memakai hijab, untuk membalas rasa cintanya pada Tuhan.

"Agar taat pada perintah Allah, lalu saya berhijab. Akhirnya, lahir Siena yang juga jadi motivator untuk saya. Banyak banget sebenarnya, bentuk cinta Allah kepada kita, enggak selalu indah. Sakit, luka, itu juga bentuk cinta Allah. Saya enggak akan bisa bersyukur dan sebahagia ini, kalau enggak ada ujian," papar dia.

Namun, Marshanda merasa pengalaman masa lalunya bukanlah yang terhebat. Dia juga seperti mendapat beban baru setelah berhijab.

"Saya menceritakan pengalaman saya, saya enggak merasa lebih hebat, dan lebih baik dari yang lain di luar sana. Sekalipun Allah sudah mengizinkan berhijab,  itu adalah PR baru supaya saya setiap salat lebih khusyuk. Lagi solat masih mikir BBM belum dibalas enggak nih. Keimanan kadang connect, kadang enggak. Saya harus selalu maintain hidayah dari Allah, sampai saya mati nanti," tutup dia.

Bagaimana awalnya dia terinspirasi berjilbab secara permanen?

"Bulan Mei 2010 saya mulai membiasakan diri untuk memperbanyak rasa syukur. Tiap hari saya tuliskan lima  hal yang aku syukuri dan ternyata cukup banyak," kata Marshanda saat Talkshow buku 99 Hijab Stories di fX Senayan Jakarta, akhir pekan lalu.

Saking banyaknya yang ditulis dan selalu dibaca kembali, ibunda Sienna Ameerah Kasyafani merasa kasih sayang Allah cukup banyak. "Sebagai ucapan syukur, aku berkomitmen  mengikuti peraturan Allah, salah satunya pakai hijab," kata mantan pacar aktor Baim Wong ini.

Ia mengaku keputusannya menggunakan hijab atau jilbab  mendapatkan dukungan seluruh keluarga maupun rekan-rekannya. Bahkan, saat dirinya memutuskan menggunakan hijab, dirinya terikat kontrak sinetron.

"Saat di tengah syuting sinetron ada perubahaan cerita, yakni karakterku disesuaikan saat belajar menggunakan jilbab. Keluarga semua mendukung men-support. Omongan di luar juga tidak pernah aku dengar," katanya.

Setelah menggunakan hijab seperti sekarang ini, puteri pasangan Irwan Yusuf dan Riyanti Sofyan mengaku merasa lebih nyaman.

Sumber :
http://celebrity.okezone.com
http://www.tribunnews.com

Friday, March 14, 2014

Pesepakbola Muslimah


FIFA: Pesepakbola Muslimah Boleh Kenakan Jilbab

Mimpi pesepakbola Muslimah berpartisipasi dalam event internasional akan terwujud. Otoritas sepakbola dunia, FIFA memastikan itu.

"Kami memutuskan pesepakbola perempuan boleh menutupi kepala mereka saat bermain," ucap Sekjen FIFA, Jerome Valcke, dalam pertemuan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), di Zurich, seperti dilansir AFP, Kamis (6/3).

Izin tersebut juga termasuk dibolehkannya pesepakbola pria mengenakan turban, penutup kepala khas Sikh. "FIFA juga memutuskan pesepakbola laki-laki juga dibolehkan mengenakan penutup kepala. Namun, penutup kepala itu harus sama dengan warna jersey tim," kata dia.

Sejak 2007, FIFA melarang penggunaan atribut berbau keagamaan, seperti jilbab dikenakan dalam pertandingan sepakbola. FIFA beralasan, penggunaan atribut tersebut akan memperbesar resiko cedera.

Pada April 2010, FIFA juga melarang penggunaan jilbab dan atribut keagamaan lain selama Olimpiade London 2012. Namun, Desakan IFAB membuat FIFA melunak. Selama masa uji coba, IFAB berhasil membuktikan penggunaan jilbab dan atribut keagamaan lain tidak menganggu atau mengancam keselamatan pemain.

Sumber :
http://www.republika.co.id

Inneke Koesherawati


Inneke Koesherawati, dari artis panas hingga akhirnya berhijab


Bagi Anda yang menyukai film-film Indonesia tahun 90-an pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok aktris cantik Inneke Koesherawati. Anak kelima dari enam bersaudara ini mengawali kariernya di dunia perfilman Indonesia bertema syur, sehingga membuat dirinya lekat dengan sebutan bintang film panas.


Perempuan kelahiran Jakarta 37 tahun silam ini pertama kali berkecimpung di film layar lebar ketika membintangi film Diskotik DJ (1990). Perannya semakin berani dalam film Gadis Metropolis (1991), Roda-roda Asmara di Sirkuit Sentul (1994), hingga Pergaulan Metropolis II (1995).


Memang tidak salah jika akhirnya sebutan bom seks melekat pada istri dari Fahmi Darmawansyah ini. Dalam adegan di film Gadis Metropolis misalnya, Inneke tidak canggung untuk beradegan mesra di atas ranjang dengan lawan mainnya.


Inneke juga kerap terlihat berani dengan pakaian-pakaian yang terbilang minim di beberapa perannya. Namun, sejak 2001 Inneke berubah total. Aktris manis ini memutuskan untuk memakai jilbab.


Namun, dia berkeyakinan bahwa berjilbab juga harus diikuti dengan perubahan tingkah laku dalam kesehariannya. Dia tidak mau dianggap berjilbab tetapi tidak memberi contoh kepada mereka yang tidak berjilbab.


Lama menjadi selebriti yang konsisten berjilbab, Inne, panggilan akrab Inneke, semakin getol dan yakin. Dirinya pun merasa bahwa berjilbab adalah wujud syiarnya atas agama yang dia peluk.


"Berjilbab itu salah satu bentuk syiar saya kepada orang lain. Dengan orang melihat saya seperti ini dan orang bisa ikutin saya untuk berjilbab, itu dampaknya sangat baik," kata Inne, saat ditemui di Indonesia Islamic Fashion Fair 2013 di JCC, Jakarta, Kamis (30/5), seperti dilansir situs Kapanlagi.com.


Selama memakai jilbab, Inneke mengaku lebih merasakan ketenangan. "Perbedaan setelah pakai jilbab adalah bahagia dunia akhirat, ketenangannya beda, menemukan ketenangan yang luar biasa," ujar dia kala itu.


Inneke juga pernah mengatakan bahwa keputusan dia untuk mengenakan jilbab bukan karena mengikuti tren atau karena dari keinginan pihak lain. Dia menyebut keinginannya memakai jilbab semata-mata karena panggilan hati mengikuti jalan Allah.


Perempuan yang sudah bermain di belasan judul film layar lebar ini selalu berusaha untuk tampil modis dengan jilbabnya, tanpa harus mengurangi tuntunan syariah. "Makanya saya berusaha tampil cantik dan modis untuk mengajak orang lain bisa berhijab, namun tetap bisa terlihat trendi," lanjutnya.


Perubahan dalam penampilannya ini rupanya turut membawa berkah bagi Inneke. Berkat perannya yang bagus sebagai presenter program 'Q-pas', yang disiarkan saat Bulan Ramadan di sebuah televisi swasta, Inneke berhasil meraih predikat Pembawa Acara Ramadan Terbaik versi Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2002 lalu, mengalahkan Dewi Huges dan Igo Ilham. Di sini, dia mampu membuktikan bahwa dirinya ingin melakukan perubahan total.


Inneke juga tidak sungkan untuk memberikan tips berjilbab agar merasa nyaman. "Tampil apa adanya, selayaknya diri kita, belum tentu apa yang dipakai orang lain cocok dengan kita, jadi jangan memaksakan," ucap dia.


Sumber :

http://www.merdeka.com

Antara Hijab dan Akhlak


Assalamualaikum...
Hijab atau Jilbab merupakan salah satu penutup aurat wanita muslimah. Kerap kali permasalahan hijab dikaitkan dengan akhlak seseorang. Hingga hampir mencoreng kesucian hijab itu sendiri. Walau sebenarnya Hijab dan Akhlak merupakan dua hal yang sangat berbeda.

Beberapa hari yang lalu, saya membaca DP teman bbm saya. Kurang lebih seperti ini kalimatnya.. 


Jika engkau berjilbab dan ada yang mempermasalahkan akhlaqmu, katakan pada mereka bahwa "Antara jilbab dan akhlaq adalah 2 hal yang berbeda". Berjilbab adalah murni perintah Allah, wajib untuk wanita muslim yang telah baligh tanpa memandang akhlaqnya baik atau buruk, sedangkan akhlaq adalah budi pekerti yang tergantung pada pribadi masing-masing. Jika seorang wanita berjilbab melakukan dosa atau pelanggaran, itu bukan karna jilbabnya namun karna akhlaqnya. "Yang berjilbab belum tentu berakhlaq mulia, namun yang berakhlaq mulia pasti berjilbab"


Saya sangat setuju dengan kata-kata tersebut, bukan berarti saya mendukung para wanita yang berjilbab untuk tidak berakhlaq mulia ya :D cuman sudah menjadi rahasia umum pemikiran manusia-manusia yang merasa dirinya sudah paling benar bahwa jikala melihat wanita yang berjilbab namun akhlaqnya kurang baik beranggapan wanita itu menggunakan jilbabnya untuk menutupi kelakuan buruknya. Na'uzubillah... 


Hijab Dan Akhlak Adalah Dua Hal Yang Berbeda (artinya) 

”Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: ’Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [QS. Al Ahzab (33): 59] 

(artinya) ” Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki- laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.” [QS.AnNur(24) : 31]


Hijab Dan Akhlak Adalah Dua Hal Yang Berbeda


Sabda Rasulullah shallallahu ’alahi wassalam yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari ’Aisyah, (artinya) : 

”Hai Asmaa! Sesungguhnya perempuan itu apabila telah dewasa/sampai umur, maka tidak patut menampakkan sesuatu dari dirinya melainkan ini dan ini.” 
Rasulullah Shallahllahu ’alaihi wassalam berkata sambil menunjukkan muka dan kedua telapak tangan hingga pergelangan tangannya sendiri. 

Ringkasnya begini, sebagai seorang muslimah, jilbab itu hukumnya WAJIB. Tidak ada tawar-menawar dalam hal ini. Namun, terkadang jilbab dijadikan tolak ukur perilaku seseorang. ''Dia berjilbab, tapi kelakuannya buruk''. Pertanyaan saya, kenapa MENYALAHKAN jilbabnya?! toh memakai jilbab sudah menutupi rambutnya dari pandangan kaum adam. Bukankan itu sudah menjalankan satu kewajiban.


Jika ada seorang wanita berjilbab, tapi akhlaknya buruk. Berarti, wanita itu hanya sekedar 'mengetahui' belum 'memahami'. Kita tidak boleh menyalahkan jilbabnya, karna itu kewajiban, cukup pribadinya...


Kesimpulan: 

Pakailah jilbabmu seraya tidak sekedar berniat untuk melakukan suatu hal yang wajib dari perintah Allah. Jangan kamu memakai jilbab hanya untuk fashion belaka, atau memakai jilbab untuk menutupi kejelekan sifatmu. Ikhlaslah memakai jilbab untuk kebaikan dirimu, dan jadikan Hijab sebagai kebutuhan mu, niscaya kelak kamu akan merasakan manfaat jilbabmu dan berubahlah akhlakmu.

Sumber :

http://www.akhbarislam.com
model-jilbabterbaru.com

Thursday, March 13, 2014

Jilbab Paris Ala Fatin Shidqia

Begitu Fatin Shidqia memulai muncul di TV dalam audisi acara X-Factor Indonesia, dia sudah mampu mencuri perhatian pemirsa. Terlebih saat dia menjuarai X-Factor Indonesia, banyak sekali mode dan tren yang berkiblat pada Fatin.

Fatin selalu tampil cantik dengan jilbab yang selalu dikenakannya. Nah, jika Anda ingin memiliki cara jilbab seperti Fatin, dibawah ini ada tutorial jilbab paris ala Fatin Shidqia:





[1 dan 2]

Pilihlah ciput ninja dan jilbab paris yang akan Anda kenakan. langkah pertama adalah pasang ciput ninja Anda, lalu ambil jilbab paris dan kenakan. Usahakan satu sisi lebih pendek dari sisi yang lainnya.

[3, 4, 5 dan 6]

Kemudian tarik untuk ujung sisi pendek ke arah belakang, kunci dengan menggunakan peniti atau jarum pentul. Lalu ambil sisi yang lebih panjang kebelakang lalu bawa ke sisi depan dan putar –lagi- kebelakag, coba lihat gambar 3-6

[7]. 

Jika sudah rapi sisi-sisi yang terlihat masih berantakan. Juntaian sisi yang panjang. Apabila Anda suka dapat di bentuk rappery dengan cara menarik kebelakang telinga, lalu kunci dengan menggunakan jarum.

Demikian tutorial jilbab paris ala Fatin Shidqia, semoga dapat bermanfaat untuk Anda.


Sumber :

http://www.caramemakaikerudung.com

Tuesday, March 11, 2014

Tips Memakal Jilbab (1)


Langkahnya: 

1. Pegang salah satu sisi lebar pasmina chiffon 
2. Ikatkan ke leher atau atas leher (tergantung lebih nyaman mana) 
3. Ikat 
4. Pegang pasmina di kiri 
5. Lingkarkan di atas kepala 
6. Tarik ke kanan 
7. Rapikan 
8. Sematkan jarum 
9. Pegang ujung sifon sebelah kanan 
10 Masukkan ke lubang hasil ikatan di depan dada

Sumber :
http://hiijab.com

Monday, March 10, 2014

Antara Hijab, Jilbab, Khimar, dan Kerudung


Hijab

Setiap Jilbab adalah Hijab, tetapi tidak semua hijab itu jilbab, sebagaimana yg tampak. Hijab berasal dari kata hajaban yang artinya menutupi, dengan kata lain al-Hijab adalah benda yang menutupi sesuatu. Hijab menurut Al Quran artinya penutup secara umum, bisa brupa tirai pembatas, kelambu, papan pembatas, dan pembatas atau aling-aling lainnya. Memang terkadang kata hijab dimaksudkan untuk makna jilbab.
Adapun makna lain dari hijab adalah sesuatu yg mnutupi atau menghalangi dirinya. Hijab biasa juga digunakan sebagai pembatas interaksi saat sedang syuro. 



Jilbab

Jilbab ialah pakaian yang longgar dan dijulurkan ke seluruh tubuh hingga mendekati tanah sehingga tidak membentuk lekuk tubuh. Hal ini tertuang dlm perintah Allah dalam AlQuran surat Al-Ahzab ayat 59 "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka...". Secara terminologi, dalam kamus yang dianggap standar dalam Bahasa Arab, Jilbab berarti selendang, atau pakaian lebar yang dipakai wanita untuk menutupi kepada, dada dan bagian belakang tubuhnya.

Dapat kita ambil kesimpulan bahwa jilbab pada umumnya adalah pakaian yang lebar, longgar dan menutupi seluruh bagian tubuh. Sebagaimana disimpulkan oleh Al Qurthuby: "Jilbab adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh." Kecuali Wajah dan telapak tangan. Adapun #jilbab dalam surat Al-Ahzab (33) : 59, sebenarnya adalah baju longgar yang menutupi seluruh tubuh perempuan dari atas sampai bawah.



Khimar

Khimar menutupi kepala, leher dan menjulur hingga menutupi dada wanita dari belakang maupun dari depan (termasuk menutupi tulang selangka). Khimar ini tidak Khimar merupakan pakaian atas atau penutup kepala. Desain pakaian ini yaitu menutupi kepala, leher dan menjulur hingga menutupi dada wanita dari belakang maupun dari depan (termasuk menutupi tulang selangka).

Khimar ini tidak diikatkan ke leher seperti kerudung, karena jika hal tersebut dilakukan, maka akan memperjelas bentuk lekuk dada dari wanita. Jadi khimar harus menjulur lurus kebawah dari kepala ke seluruh dada tertutupi. Khimar seringkali disebut kerudung, tapi sebenarnya berbeda. Perintah Khimar terdapat dalam QS An-Nur ayat 31. Khimar adalah apa yang dapat menutupi kepala, leher dan dada tanpa menutupi muka.



Kedurung / Kudung

Kerudung hampir mirip dengan Khimar, namun kerudung tidak dianjurkan dalam Islam, karena desain kerudung cuma sebagai penutup kepala saja. Kerudung yang hanya sebagai penutup kepala, tidak sepanjang khimar yang mampu menutupi dada wanita sekaligus. Kerudung hanya menutup kepala atau leher saja, akan tetapi bentuk lekuk tubuh pada bagian leher dan dada masih terlihat.

Sumber:
http://apasihbedanya.blogspot.com

Hijab Musim Hujan


Fashion Hijab: Kalem Dan Hangat Selama Musim Hujan


Memasuki musim hujan ini, fashion yang dijual di pertokoan akan bergulir. Nah, bila Anda berencana menggunakan busana yang tetap santun dan fashionable, Anda bisa mencoba beberapa alternatif dan inspirasi fashion dari Vemale.


Musim hujan ini cuaca akan lebih dingin dan basah dari biasanya. Oleh karena itu, memilih jenis dan model pakaian perlu diperhatikan agar Anda tetap hangat. Saatnya menyimpan pakaian dengan bahan ringan seperti sifon dan sepatu berbahan suede. Berikut ini alternatif fashion hijab selama musim hujan yang kami tawarkan.


Cardigan


Yang pasti, Anda perlu menyiapkan cardigan untuk penampilan yang lebih kalem dan hangat. Ada beberapa pilihan cardigan yang belakangan ini banyak dijual. Misalnya cardigan dari bahan rajut atau dari bahan rayon yang lebih nyaman dan sedikit lebih sejuk. Pilih warna-warni yang kalem agar Anda ikut bersemangat dan tetap ceria, namun warnanya tak terlalu mencolok.


Rok Panjang


Maxi Skirt di musim hujan mungkin nampak kurang praktis. Namun bukan berarti Anda tak bisa menggunakannya. Anda tetap bisa menggunakan maxi skirt dengan warna-warna netral seperti cokelat, hitam navy dan warna lainnya. Hindari warna terang seperti putih dan krem karena bila ada bercak, akan mudah terlihat.


Untuk Yang Bercelana

Gunakan celana dengan warna basic dari bahan yang hangat. Misalnya celana kain stretch yang kadang bahannya lebih tebal. Untuk mereka yang bercelana, bisa menggunakan atasan yang panjang selutut yang kini banyak dijual di pasaran. Gaya ini akan lebih nyaman dan lebih hangat untuk diterapkan.


Top Two Pieces


Anda juga bisa menggunakan pakaian dua lapis. Selain lebih hangat, Anda juga bisa mix and match dengan berbagai macam outer. Misalnya jaket jeans atau blazer. Anda bisa menggunakan kemeja hingga kaos santai untuk bagian dalam. Atau, Anda bisa menggunakan kemeja dengan luaran berupa rompi untuk gaya yang lebih dinamis.

Hijab

Pilihlah hijab dari bahan yang hangat. Bila perlu, Anda bisa menggunakan inner hijab ninja yang akan menghangatkan bagian leher. Gunakan hijab dengan model yang lebih panjang sehingga bisa membuat Anda lebih hangat. Bahan hijab yang hangat misalnya dari bahan viscose atau rayon.

Sepatu kulit

Anda bisa memilih sepatu flat atau boots. Namun pilihlah dari bahan kulit baik asli maupun sintetis. Sehingga kaki Anda terlindung dari basahan akibat hujan. Gunakan pula stoking untuk melapisi kaki agar tetap santun dan hangat.

Cobalah inspirasi fashion ini untuk membuat penampilan Anda lebih hangat dan tetap santun di musim penghujan. 

Sumber :
http://www.vemale.com

Saturday, March 8, 2014

Menteri Dalam Negeri Italia Pro Jilbab


Roberto Maroni  adalah Menteri Dalam Negeri Republik Italia dari 1994 sampai 1995 dan dari 2008 ke 2011 yang lahir pada 15 Maret 1955 adalah seorang politisi Italia  dari Varese . Dia adalah anggota gerakan politik Liga Utara (Italia: Lega Nord). Sejak tahun 1992 dia adalah Anggota dari Chamber of Duputies Republik Italia.

Roberto Maroni menolak menandatangani aturan pelarangan penggunaan jilbab bagi perempuan. Maroni berujuk kepada Bunda Maria yang selalu mengenakan jilbab. Ia memberikan pernyataan yang cerdas yang secara tidak langsung menyerang keyakinan Kristen sekuler dan mendukung Islam.

"Jika perawan Maria muncul mengenakan jilbab pada semua foto-fotonya. Bagaimana Anda bisa meminta saya untuk menandatangani undang-undang pelarangan jilbab?" kata dia seperti dikutip dari Press TV, (4/9).

Pernyataannya itu berbanding terbalik dengan tindakannya pada tahun-tahun sebelumnya. Pada 2004 lalu, politisi ini pernah melontarkan idenya melarang penggunaan jilbab di tempat umum.

Pendapat berbeda dilontarkan anggota parlemen Italia. Mereka masih menganggap penggunaan jilbab Islam di tempat umum akan dikenai pidana.

Dalam keyakinan Kristen dan Islam, Perawan Maria merupakan wanita suci yang melahirkan Isa atau Yesus tanpa melalui proses hubungan suami istri terlebih dulu, tetapi bisa hamil karena kehendak Allah dengan ditiupkan Ruhul Qudus.

Para pengguna internet banyak memposting ulang pernyataannya di berbagai situs jejaring sosial seperti Facebook, Tumblr, dan Twitter. Salah satu situs yang mengunggah pernyataannya adalah situs milik Dr Zakir Naik.


Sumber :

http://www.republika.co.id
http://www.fimadani.com

Manfaat Pemakaian Jilbab (Sains)


Berikut adalah manfaat pemakaian jilbab berdasarkan penelitian atau sains

Mencegah penyakit kanker kulit

Kanker adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya.

Penelitian menunjukkan kanker kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari.

Kanker tidaklah membeda-bedakan antara laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit khususnya kanker kulit.

Oleh karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab. Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit kita dari sinar UV.

Melindungi tubuh bukan dengan memakai kerudung gaul dan baju ketat. Kenapa? Karena hal itu percuma saja. Karena sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian transparan. Berjilbab disini haruslah sesuai kriteria jilbab.

Memperlambat gejala penuaan

Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain.

Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin D yang berperan penting terhadap kesehatan kulit.

Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin.

Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.

Krim-krim pelindung kulit pun tidak mampu melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk melindungi tubuh dengan jilbab.

Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah. Dan jilbab pun memiliki manfaat. Ternyata tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya. Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan.

Ternyata jilbab tak sekadar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya.

Jilbab tak hanya sekadar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan.

Demikianlah Allah memberi kasih sayangnya kepada wanita melalui syariat islam yang sempurna.

(berbagaisumber/islampos)

Astri Ivo


Nama lahir Astrie Feizaty Ivo
Nama lain Astri Ivo
Lahir 21 September 1964
Pekerjaan aktris
Tahun aktif 1971 - sekarang

Astrie Feizaty Ivo adalah artis di zaman tahun 1980-an yang mulai berkarier semenjak kecil. Ibunya, Ivo Nilakreshna juga seorang penyanyi ternama di era tahun 1960-an.

Astri yang berdarah Minangkabau-Aceh ini menikah dengan Dariola Yusharyahya yang merupakan adik dari aktris Zoraya Perucha. Pernikahannya membuahkan tiga putra yaitu Kevin Arighi Yusharyahya, Adrio Faresi, dan Riedo Devara. Selama berkarier di dunia perfilman, wanita yang memakai jilbab sejak tahun 2000 ini sempat menjadi pelakon utama dalam film Bunga Cinta Kasih, Tabah sampai Akhir, serta Boni dan Nancy.

Beberapa tahun terakhir Astri yang juga merupakan alumnus sebuah universitas di Jerman ini lebih banyak menjadi presenter yang kerap muncul di layar televisi. Utamanya dalam berbagai acara yang bernuansa keagamaan. Hal ini dilakoninya selama beberapa tahun seiring seiring kesadarannya dalam mendalami ilmu agama Islam. Kemudian meningkat menjadi ustadzah dan pendakwah di berbagai tempat. Salah satunya tampil rutin setiap pagi di sebuah stasiun televisi swasta nasional.

Aci, demikian panggilan akrabnya, juga pernah menulis buku berjudul Cantik Sepanjang Usia yang dirilis di Arena Islamic Book Fair, Senayan pada Maret 2006.

Aktris Astri Ivo mengaku senang oleh semakin banyak perempuan yang menutup aurat, sembari menyebut persepsi bahwa jilbab itu kuno sebagai salah besar.

“Jilbab itu selalu up to date lho kalau tahu ilmunya. Kan diperintahkan dalam Al-Quran yang sudah diturunkan dari dulu dan berlaku sampai nanti. Tidak lekang oleh waktu,” kata dia dalam talkshow hijab di Jakarta, Senin.

Munculnya komunitas hijabers di Indonesia ditanggapi positif Astri, namun dia mengingatkan untuk mengimbangi semangat berjilbab dengan memperkuat ilmu agama.

“Semangat tinggi harus diikuti ilmu. Jangan sampai amal shalih jadi amal salah,” selorohnya.

Dia juga mengatakan bahwa perempuan beriman adalah orang yang gaul.
“Gaul banget karena nggak cuma dibicarakan sama penduduk bumi, tapi juga penduduk langit. Didoakan juga oleh malaikat.”

Meski usianya hampir memasuki angka 50 tahun, namun penampilan Astri Ivo terbilang tampak muda. Wajahnya tak banyak berubah. Wanita berdarah Aceh-Minangkabau ini memang tampak menggemaskan di depan kamera. Ditambah dengan bakat akting yang ia miliki, Astri bersinar di era tersebut.

Penampilannya dalam 'Samiun dan Dasima' misalnya, membuat para juri Festival Film Indonesia (FFI) terkesima. Ia pun akhirnya dinobatkan sebagai Pemain Cilik Terbaik FFI tahun 1971.

Sejak itu, lebih dari sepuluh judul film telah ia bintangi. Bagi Astri, meski saat itu usianya masih terbilang amat muda, ia tak menjadikan berbagai perannya di layar lebar sebagai beban. Lahir dari seorang ibu yang juga dikenal sebagai penyanyi ternama di era 60-an, Astri mengungkapkan bahwa dunia seni memang tak begitu saja bisa ia lepaskan.

“Gimana ya, saya merasanya berkesenian itu memang sudah menjadi bagian dari hidup saya selama ini. Jadi, sampai dewasa pun saya menikmati berakting di depan kamera,” ujarnya.


Sumber :
http://id.wikipedia.org
http://www.dakwatuna.com
http://hot.detik.com

Hukum Memakai Jilbab


Seorang wanita yang diwajibkan mengenakan jilbab bukan dipandang dari sisi umurnya, melainkan dari baligh atau belumnya wanita tersebut. Jika wanita tersebut belum baligh (belum haid atau mimpi basah), maka tidak diwajibkan memakai jilbab. Namun jika sudah baligh, maka wajib memakainya. Karena wanita yang belum baligh tidak terkena hukum-hukum syariah.

Namun, perlu diingat bahwa termasuk dari pendidikan anak-anak yang berat ialah membiasakan anak-anak perempuan sejak usia yang masih muda sebelum balighnya untuk memakai jilbab dan pakaian muslimah yang menutup aurat mereka agar kelak ketika mereka dewasa, mereka dapat segera memahami bahwa jilbab yang sejak kecil sudah mereka kenakan adalah pakaian muslimah yang diwajibkan Allah Subhanahu wa Ta`ala.

Dan jiwa mereka sudah terlatih untuk malu melepaskannya dan malu mempertontonkan auratnya kepada orang-orang yang bukan mahramnya.

Adapun tentang hukum seorang wanita yang sudah baligh tidak mengenakan jilbab, maka berarti ia telah melakukan maksiat kepada Allah dan berdosa dengan perbuatannya sebab Allah sudah menegaskan wajibnya jilbab di dalam firman-Nya:

"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Al-Ahzab: 59)

Dan wanita yang meninggalkan jilbabnya juga diancam dengan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam:

"Akan ada di akhir umatku wanita-wanita yang berpakaian tetapi pada hakekatnya telanjang. Di atas kepala mereka bagaikan punuk-punuk unta. Kutuklah mereka karena mereka itu terkutuk." (HR. Thabrani dengan sanad yang shahih, lihat As-Shahihah no. 1326)

Sumber :
http://www.jannah.itgo.com