Friday, March 14, 2014

Inneke Koesherawati


Inneke Koesherawati, dari artis panas hingga akhirnya berhijab


Bagi Anda yang menyukai film-film Indonesia tahun 90-an pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok aktris cantik Inneke Koesherawati. Anak kelima dari enam bersaudara ini mengawali kariernya di dunia perfilman Indonesia bertema syur, sehingga membuat dirinya lekat dengan sebutan bintang film panas.


Perempuan kelahiran Jakarta 37 tahun silam ini pertama kali berkecimpung di film layar lebar ketika membintangi film Diskotik DJ (1990). Perannya semakin berani dalam film Gadis Metropolis (1991), Roda-roda Asmara di Sirkuit Sentul (1994), hingga Pergaulan Metropolis II (1995).


Memang tidak salah jika akhirnya sebutan bom seks melekat pada istri dari Fahmi Darmawansyah ini. Dalam adegan di film Gadis Metropolis misalnya, Inneke tidak canggung untuk beradegan mesra di atas ranjang dengan lawan mainnya.


Inneke juga kerap terlihat berani dengan pakaian-pakaian yang terbilang minim di beberapa perannya. Namun, sejak 2001 Inneke berubah total. Aktris manis ini memutuskan untuk memakai jilbab.


Namun, dia berkeyakinan bahwa berjilbab juga harus diikuti dengan perubahan tingkah laku dalam kesehariannya. Dia tidak mau dianggap berjilbab tetapi tidak memberi contoh kepada mereka yang tidak berjilbab.


Lama menjadi selebriti yang konsisten berjilbab, Inne, panggilan akrab Inneke, semakin getol dan yakin. Dirinya pun merasa bahwa berjilbab adalah wujud syiarnya atas agama yang dia peluk.


"Berjilbab itu salah satu bentuk syiar saya kepada orang lain. Dengan orang melihat saya seperti ini dan orang bisa ikutin saya untuk berjilbab, itu dampaknya sangat baik," kata Inne, saat ditemui di Indonesia Islamic Fashion Fair 2013 di JCC, Jakarta, Kamis (30/5), seperti dilansir situs Kapanlagi.com.


Selama memakai jilbab, Inneke mengaku lebih merasakan ketenangan. "Perbedaan setelah pakai jilbab adalah bahagia dunia akhirat, ketenangannya beda, menemukan ketenangan yang luar biasa," ujar dia kala itu.


Inneke juga pernah mengatakan bahwa keputusan dia untuk mengenakan jilbab bukan karena mengikuti tren atau karena dari keinginan pihak lain. Dia menyebut keinginannya memakai jilbab semata-mata karena panggilan hati mengikuti jalan Allah.


Perempuan yang sudah bermain di belasan judul film layar lebar ini selalu berusaha untuk tampil modis dengan jilbabnya, tanpa harus mengurangi tuntunan syariah. "Makanya saya berusaha tampil cantik dan modis untuk mengajak orang lain bisa berhijab, namun tetap bisa terlihat trendi," lanjutnya.


Perubahan dalam penampilannya ini rupanya turut membawa berkah bagi Inneke. Berkat perannya yang bagus sebagai presenter program 'Q-pas', yang disiarkan saat Bulan Ramadan di sebuah televisi swasta, Inneke berhasil meraih predikat Pembawa Acara Ramadan Terbaik versi Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2002 lalu, mengalahkan Dewi Huges dan Igo Ilham. Di sini, dia mampu membuktikan bahwa dirinya ingin melakukan perubahan total.


Inneke juga tidak sungkan untuk memberikan tips berjilbab agar merasa nyaman. "Tampil apa adanya, selayaknya diri kita, belum tentu apa yang dipakai orang lain cocok dengan kita, jadi jangan memaksakan," ucap dia.


Sumber :

http://www.merdeka.com

No comments:

Post a Comment